Respon.id-Sukoharjo, Badan Kesbangpol Kabupaten Sukoharjo, Provinsi Jawa Tengah gelar kegiatan sarasehan Pemberdayaan Ormas/LSM di Gedung Graha Wijaya Jl.Jend.Sudirnan no.199 Sukoharjo pada Rabu, 20/8/2025. Kegiatan yang dihadiri para Ketua LSM tersebut, dihadiri sebanyak 35 orang. Dan kendatipun tidak dihadiri Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Sukoharjo Budi Santoso, SE, MM, kegiatan tetap berjalan lancar dan sukses. Sedangkan kegiatan ini, Badan Kesbangpol menghadirkan narasumber yang sejatinya mereka tidak mengerti karakteristik LSM dari Kodim 0726 Sukoharjo, Kejari Sukoharjo, Kemenag Sukoharjo dan didampingi Badan Kesbangpol diwakilu Kabid Ormas Kiswanto.
Bahkan entah angin apa yang membisiki, tiba-tiba salah dari narasumber mengatakan bakal dibentuknya Tim Pengawas Ormas/LSM di bumi Makmur ini. Tentu saja memantik reaksi keras dan “bak bara disiram bensin”, para Ketua LSM sebagai pelaku pergerakan mendidih dan “menolak keras” dengan wacana dibentuknya tim pengawasan twehadap keberadaan maupun eksistensi LSM tersebut. Menurut beberapa Ketua yang menamggapi dan meminta wacana tersebut seperti Ketua LSM TEBAS (Tegakkan Bangsa) menanggapi wacana itu mengatakan, sebaiknya wacana Tim Pengawas itu diurungkan saja.
Kami menolak, dan yang lebih penting itu Sinergitas antara Badan Kesbangpol dan FKLSM dirajut kembali, seperti masanya Gunawan Wibisono saat menahkodai Kesbangpol, pintanya tegas dan menggelegar. Dan belakangan ini, justru lemahnya Badan Kesbangpol dalam merawat sinergitas ini. Bahkan lanjutnya, justru yang mengkotak kotakkan FKLSM di Kabupaten Sukoharjo ini Badan Kesbangpol sendiri, imbuhnya tegas. Senada dengan Edi Budiono, SH, tokoh pergerakan Joko Cahyono meminta Sinergitas antara Kesbangpol dan FKLSM dihidupkan kembali. Tidak seperti ini ada hal penting yang harus dibahas kok malah Kepala Kesbangpol Budi Santoso, SE, MM tidak hadir.
Dan untuk Pemkab Sukoharjo, dalam setiap menentukan kebijakan harus disosialisasi dulu. Utamanya baik kenaikkan Pajak Kendaraan maupun pajak PBB yang begitu masif sekarang ini, jelas mengundang reaksi negatif masyarakat yang belakangan semakin berat kehidupnya, katanya menggelegar. Sedangkan Ketua LSM SMS Iwan Kede mengatakan, siap bersinergi dan mengawal program kerja Bupati Etik Suryani, SE, MM dengan catatan kolaborasi antara Badan Kesbangpol dan FKLSM dihidupkan kembali, katanya optimis. Memang sudah sejak lama sinergitas Badan Kesbangpol dan FKLSM ini mati suri. Guna mengetahui perkembangan kolaborasi antara Badan Kesbangpol dan FKLSM, sebaknya kita ikuti saja perkembangannya. (Red)
