Minggu,23/07/2023
| Ragam
0 suka

De Tjolomadu Rusuh Konser Musik Gagal

panggung konser merana
Panggung Konser Merana

Respon.id Karanganyar, Bagi penonton, maksud hati mencari hiburan/menikmati konser musik Don’t Stop di area panggung “De Tjolomadu” pada Sabtu,22/7/23 yang berlokasi di musium Gula Jl.Adi Sucipto, Kec.Colomadu, Kab.Karanganyar, Prov.Jawa Tengah untuk menghibur diri itu, ternyata eeee ternyata kecewa yang didapat. Kemudian para penonton konser musik kalangan muda tersebut,dengan rasa kecewa yang mendalam mereka dapatkan.

Betapa tidak,tiket yang mereka beli secara online seharga Rp.120 rb dan Rp.150 rb offline itu ada yang 3 bulan lalu dibelinya, akhirnya hanya jadi kepingan sampah belaka. Awal mula rusuh itu terjadi disebabkan para penonton kalangan muda/milenial itu kecewa konser musik yang ditunggu-tunggu tak kunjung mulai sampai pk.19.30. Gagalnya konser musik beraliran Cadas dan Reggae yang digelar EO (Event Organizer) Oltix.id tersebut,lantaran disebabkan pihak EO belum membayar Soundsystem sebesar Rp.240 jt yang disewanya,maka Soundsystem tidak dinyalakan.

Ditunggu sampai akan dimulainya konser,pihak EO belum juga membayar biaya sewa yang telah mereka sepakati. Bahkan owner EO Oltix.id tidak menampakan batang hidungnya di lokasi konser,yang ada hanya orang-orangnya. Karena tak kunjung ada kepastian kapan dimulainya konser, darah mendidih tak bisa dibendung para penonton yang umumnya kalang muda itu. Kondisi sudah mulai tidak kondusif pada sekitar pk.19.00 rusuh menghancurkan apa saja yang ada di lokasi konser. Beruntung kehadiran Kapolres Karanganyar AKBP.Jerrold HY Kumontoy menenangkan para penonton yang sudah mengamuk, mengamuk lantaran kecewa gagal menikmati konser musik Don’t Stop.

Bahkan karena owner EO Oltix.id tidak ada dilokasi,akhirnya 3 orang anak buahnya malam itu juga ditangkap dan dibawa ke Polres Karanganyar untuk dimintai keterangan dan pertanggung jawabannya.Sementara itu,Nino penonton asal Sragen dan Ayu asal Klaten,saat diminta tanggapannya kepada Wartawan Respon mengatakan,kecewa berat karena kami datang sejak Pk.12.00,ujarnya muram.

Sedangkan yang dirusak massa yang kecewa tersebut tidak hanya barang-barang milik EO saja, melainkan tenda-tenda pedagangpun juga jadi sasaran. Kapolres Karanganyar AKBP. Jerrold HY Komuntoy menjamin kepada para penonton, bahwa uang untuk membeli tiket dan parkir akan dikembalikan pihak EO. Untuk mengetahui perkembangan tragedi gagal konser musik Don’t Stop di De Tjolomadu ini,sebaiknya kita tunggu dan kita ikuti perkembangannya.(tim)