Respon.Id-Jogjakarta, Gelar Harlah ke 6 Ikawangi ( Ikatan Keluarga Banyuwangi ) Jogjakarta pada Minggu, 29/6/2025 di Resto Banyumili, Nogotirto, Kecamatan Gamping, Kabupaten Sleman, DIY. Meriah, lantaran usung seni tari “Gandrung” Banyuwangi yang mendunia. Harlah Ikawangi Jogjarkarta yang ke 6 ini, dihadiri seluruh anggota Ikawangi tak kurang dari 200 orang. Bahkan guna parstisipati Harlah tersebut, Ikawangi Solo Raya pun turut hadir memeriahkan acara sekaligus menyerahkan cinderamata berupa bingkai Ikawangi Solo Raya, kepada Ketua Ikawangi Jogja Affandi.
Sedangkan motto yang disematkan seperti: “Seduluran Sak Lawase” itu, sebagai dasar tekad, untuk terus mengembangkan dan memperkenalkan adat maupun budaya Banyuwangi. “Bak gayung bersambut”, acara sambutan usai, Ikon Banyuwangi seni “Gandrung” seni tari khas kota Blambangan itu, sontak memecah keheningan dibarengi liuk tari Gandrung dengan tema “Jaran Goyang”. Memang kehadiran Ikawangi dimanapun, selain bermisi membawa adat suku Osing membahana, juga terus memperkenalkan seni tari Gandrung dimana bumi dipijak. Sedangkan visi dari Ikawangi, mengangkat adat dan mendengung Gandrung.

Selain Visi Ormas ini juga mempunyai Misi, menjalin Seduluran Sak Lawase juga mempersatukan warga Banyuwangi perantauan dimana pun Ikawangi terbentuk. Sementara itu, maksud Ikawangi Solo Raya memberikan cinderamata Simbol Ikawangi Solo Raya yang baru terbentuk pada Sabtu, 21 Juni 2025 itu sebagai bentuk partisipasi dan dukungan Ikawangi Jogja, lebih berkembang dan membawa adat serta budaya asli Banyuwangi yang lebih dikenal di se antero Nusantara. Selamat dan Sukses, Seduluran Sak Lawase.(Res)