Thursday, 31 August 2023
Ragam
Label

Pasokan Menipis Harga Beras Drastis

Kios beras Ny.Semi Pasar Simo,Boyolali
Kios beras Ny.Semi Pasar Simo,Boyolali

Respon.id Soloraya, Sudah hampir dua bulan ini, merangkak naik. Pasokan menipis harga beras naik drastis, dan tingginya harga salah satu kebutuhan pokok tersebut bukan tanpa alasan,dan bukan pula pengaruh iklim panas yang ekstrim belakangan ini. Melainkan dari hasil penelusuran tim Wartawan Respon di tiga Kabupaten seperti Kab.Sukoharjo, Kab.Boyolali dan Kab.Klaten, Prov.Jawa Tengah ini disebabkan lantaran dipicu aksi monopoli para penebas / pengepul / tengkulak padi besar yang tidak memberikan ruang kesempatan bagi para penebas / pengepul / tengkulak kecil,untuk memasok selepan-selepan (penggilingan padi) manual,yang memantik naiknya harga beras eceran.Bahkan sejatinya para penebas kecil inilah yang langsung memasok padi petani ke Selepan-selepan (penggilingan padi) kecil/manual di desa-desa.

Label harga Selepan Ny.Endah,Delanggu
Label harga Selepan Ny.Endah,Delanggu

Sementara itu hasil dari penelusuran tim Wartawan Respon pada Rabu, 30/8/23 dilapangan menyebutkan bahwa,kenaikan harga beras belakangan ini dipicu karena menipisnya pasokan gabah langsung dari para petani. Bahkan menurut Sriyanto,pemilik Selepan Ds.Denggungan,Kec.Banyudono,Kab.Boyolali saat diminta tanggapannya kepada Wartawan Respon, membenarkan kenaikan harga beras dipicu karena kurangnya pasokan gabah/padi dari petani. Jadi para penebas/pengepul besar langsung membeli dari petani sebelum masa panen tiba,katanya. Sedangkan salah satu pedagang beras Pasar Simo,Kec.Simo,Kab.Boyolali Ny.Semi mengatakan,naiknya harga beras karena saya kulakan sudah naik harganya,ungkapnya. Senada dengan pedagang beras di Pasar Simo, pemilik Selep Delanggu, Kab.Klaten Endah menjelaskan kenaikan harga beras karena disebabkan harga gabah petani sudah tinggi dan pasokannya pun terbatas, jelasnya. Gonjang ganjing harga beras tinggi di pasar Induk Kartasura, Kab.Sukoharjo juga terimbas dengan harga eceran di pasar-pasar lainnya.Harga kulaknya dari distributor sudah tinggi.

Maka itu untuk mengendalikan merambatnya kenaik harga eceran beras di pasar-pasar,Bulog Divisi III Cabang Surakarta sudah seminggu ini melakukan operasi pasar di Solo Raya. Kepala Bulog Divisi III Cabang Surakarta Andi Nugroho saat akan dikonfirmasi Wartawan Respon dikantornya,sedang tidak ada ditempat. Menurut salah satu karyawan Bulog Divisi III Cabang Surakarta,membenarkan kalau Bulog mengadakan operasi pasar sudah seminggu ini,ujarnya. Untuk mengetahui merangkaknya harga eceran beras di Soloraya,sebaiknya kita ikuti perkembangan berikutnya.(tim)

Print Friendly, PDF & Email