Respon.id-Sukoharjo, Dalam rangka optimalisasi pengelolaan ZIS dan W (Zakat Infak Sedekah dan Wakaf) PCNU Kabupaten Sukoharjo, Provinsi Jawa Tengah ini membuat terobosan guna mengoptimalisasikan pengelolaan ZIS dan W tersebut. Dalam optimalisasi, PCNU di Bumi Makmur itu melaksanakan Madrasah Amil dan Madrasah Nazhir pada Minggu, 7/6/2024 silam di “Pondok Pesantren Al Husaini Indonesia” Dukuh Rejosari, Desa Jangan, Kecamatan Bendosari, Kabupaten Sukoharjo. Dan melibatkan seluruh MWCNU (Majelis Wakil Cabang NU) dari 12 Kecamatan dan seluruh kader yang berasal dari 6 Banom NU seperti, Muslimat, Fatayat, Ansor, Pagar Nusa, IPNU dan IPPNU.
Sedangkan jumlah peserta sebanyak 157 peserta itu, masing-masing Kelas Madrasah Amil 79 peserta dan Kelas Madrasah Nashir 79 peserta. Dan masing-masing MWCNU mengirimkan delegasi 6 orang peserta Madrasah Amil, dan delegasi 6 orang sebagai peserta Madrasah Nashir. Sebagaimana diketahui,bahwa Wakaf adalah perbuatan hukum Wakif. Yang dilakukan dengan memisahkan atau menyerahkan sebagian harta benda yang dimiliki untuk dimanfaatkan selamanya guna keperluan ibadah. Dan bisa juga digunakan kesejahteraan untuk umum yang dilakukan dengan sesuai syariah mereka yang melakukan Wakaf adalah pemilik utuh atau sah dari harta dan benda yang diwakafkan.
Selain itu, seorang Wakif sudah dewasa serta tidak berhalangan melakukan perbuatan melawan hukum. Sedangkan sedekah itu adalah pemberian seorang muslim yang dilakukan secara sukarela tanpa dibatasi oleh waktu maupun jumlah nominal tertentu. Selain itu bisa dilakukan kapan saja,dan tentu saja tidak harus menunggu kaya. Sementara itu,narasumber pada kegiatan ini masing-masing, Rais Syuriah/Ketua MUI Kabupaten Sukoharjo Dr.KH.Abdullah Faishol, M.Hum, Ketua PC NU Kabupaten Sukoharjo H.Khomsum Nur Arif,S.Ag, Ketua BWI Kabupaten Sukoharjo Drs.H.Antun Murdito, Kantor Kemenag Kabupaten Sukoharjo Dr.H Anas Aijudin, Ketua BWI dan Wakil Ketua Baznas Kabupaten Karanganyar H.Sofwan Faisal Sifyan, Wakil Ketua 1 Baznas dan Wakil Ketua 1 PCNU Kabupaten Sukoharjo, Syahid Mubarok, SH, Ketua LPWNU Kabupaten Sukoharjo Mohammad Andhika, Wakil Ketua PC Lazisnu Kabupaten Sukoharjo Mantep Riyanto, dan Sekretaris PC Lazisnu Kabupaten Sukoharjo Mahardian Oni.
Kendatipun dalam Madrasah ini merupakan kerjasama antar 2 lembaga, yaitu sesi pleno atau umum yang digabung antara peserta Amil maupun Nazhir. Saat itu, pada sesi pembukaan juga diundang para Ketua MWC NU se Kabupaten Sukoharjo selaku user dari para alumni Madrasah Amil dan Madrasah Nashir,serta para Ketua Banom PCNU Kabupaten Sukoharjo. Kemudian pada sesi pamungkas, para peserta mendapatkan Sertifikat sebagai bukti keikutsertaannya.(yok/R.01)