Respon.id-Boyolali, fenomena alam memang tak bisa dicegah,seperti yang terjadi fenomena alam berupa angin puting beliung dan hujan deras yang menghajar Dsn.Jetis, Ds.Kadipaten, Kec.Andong, Kab.Boyolali, Prov.Jawa Tengah dan Ds.Karangmojo, Kec.Klego, Kab.Boyolali ini, misalnya.Bak petir disiang bolong,warga di 2 Desa di 2 Kecamatan tersebut pada Sabtu 4 Nopember 2023 pk.19.00 Desa yang biasa tenang dan damai secara tiba-tiba turun hujan deras disertai hempasan angin puting beliung, yang memporak-porandakan puluhan rumah dan menumbangkan beberapa pohon.Tak pelak warga yang semula tenang,terdengar jeritan panik lantaran merasakan amukan angin puting beliung dan banjir hingga masuk rumah-rumah warga.Sedangkan menurut geografis,2 desa itu terletak di dataran yang lebih tinggi. Angin puting beliung itu menyapu beberapa pepohonan dan rumah warga.

Kerusakan akibat sapuan angin, ada yang atap rumah genteng,usuk maupun reng yang ambruk dan beterbangan. Dan ironisnya,ada 2 warga Ds.Karangmojo, Kec.Klego, Kab.Boyolali Suryani dan anaknya yang masih kecil hilang terbawa derasnya banjir di sungai dekat rumahnya. Tak berapa lama dari tragedi fenomena alam itu,petugas dari tim SAR Boyolali datang menangani dampak angin puting beliung dan banjir,bahkan sampai berita ini ditayangkan Respon.Id tim SAR masih belum menemukan kedua korban hanyut. Akankan berbagai pihak peduli dengan korban fenomena alam tersebut kerusakan rumah-rumah itu.Menurut salah satu Warga Ds.Karangnojo,Kec.Klego,Kab.Boyolalu Agus Wahyu Widodo, kerugian yang ditaksir rumah rusak ringan sebesar Rp.2 Jt dan rusak berat sebesar Rp.5 Jt,ungkapnya.Untuk itu,sebaiknya kita tunggu perkembangannya.(tim)