Respon.id-Sukoharjo, Belakangan ini, beberapa Kota Besar seperti Jakarta, Bandung dan kota besar lainnya tengah gencar melaksanakan operasi preman. Alih-alih untuk menekan aksi-aksi premanisme yang sudah meresahkan dan mengganggu ketertiban di Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, Provinsi Jawa Tengah pun gelar razia Pengamen dan Punk. Kasi Trantib Pol PP Kecamatan Kartasura Jaka Sri Waluya, SH memimpin razia ketertiban tersebut. Namun di Kecamatan Kartasura bukan premanisme yang dibersihkan, melainkan aksi para pengamen dan punk yang dianggap sudah meresahkan dan mengganggu ketertiban umum maupun pemandangan di bumi Amangkurat II Kartasura ini.
Razia penerbitan pengamen dan punk itu dilaksanakan pada Kamis dan Jumat, 14, 15/5/2025 Seksi Trantib Satpol PP Kecamatan Kartasura atas perintah Satpol PP Kabupaten Sukoharjo Kasi Tibum. Sedangkan kegiatan razia ketertiban itu dipimpin langsung Kasi Trantib Pol PP Kecamatan Kartasura Jaka Sri Waluya, SH. Memang dari hasil pantauan Wartawan Respon dilapangan sebelum digelarnya razia ketertiban di Traffic Light/Bangjo Simpang Empat Kampus UMS, Simpang Empat Singopuran dan Simpang Empat Kranggan, selalu terdapat pengamen manusia silver maupun pengemis.
Bahkan tak hanya itu, juga sering terlihat pengamen yang menggunakan cara membersihkan kaca mobil pengendara. Sementara itu, Kasi Trantib Kecamatan Kartasura Jaka Waluya, SH mewakili Camat Kartasura Ikhwan Sapto Darmono, S.Pd, M.Pd saat dikonfirmasi Wartawan Respon melalui telepone selulernya, membenarkan kegiatan razia penertiban tersebut. Dan kegiatan razia penertiban ini akan digelar secara berkala, katanya optimis. Letak Kartasura memang strategis, sebagai penyangga pintu masuk simpang tiga dari Jogjakarta dan Semarang. ke kota Solo. Tak ayal, Kartasura harus kondusif, aman dan nyaman. Selain itu Kartasura yang berpredikat sebagai Kota Tak Pernah Tidur itu, harus terus dijaga kondusifitasnya.(Res).
