Jumat, 21 Juli 2023
Ragam
Label

Sambut 1 Suro 2023 Kraton Surakarta Kirab Pusaka

Detik-detik dimulainya, kirab pusaka Kraton Surakarta Hadiningrat...
Detik-detik dimulainya, kirab pusaka Kraton Surakarta Hadiningrat…

Solo, Respon.id Acara kirab pusaka tahunan sambut 1 Suro 2023 dan Tahun Baru Islam 1445 H Kraton Pura Mangkunegaran pada Selasa,18/7/23 Pk.23.00 sampai selesai sedangkan Kraton Surakarta Hadiningrat kirab pusaka tahunan sambut 1 Suro tahun 2023 dan malam tahun Baru Islam 1445 H diselenggarakan pada Rabu,19/7/23 Dan kirab pusaka dua Kraton tersebut,selalu digelar dengan kegiatan adat Jawa yaitu kirab pusaka tepat Selasa dan Rabu malam Pk.23.00,bak gayung bersambut,kegiatan tahunan itu selalu disambut antusias masyarakat di Solo Raya.

Mereka datang dari Kab.Boyolali,Kab.Klaten,Kab.Sukoharjo,Kab Wonogiri,Kab.Karanganyar dan Kab.Sragen,dengan sabar menunggu pusaka Kraton dikirabkan.Bahkan kegiatan tahunan adat tersebut,bukan saja masyarakat di Solo Raya saja yang menyaksikan kirab pusaka. Bahkan masyarakat perantauan yang di Jakarta maupun kota-kota besar lainnya pun banyak yang menyempatkan diri pulang ke Solo untuk turut berpartisipasi menyaksikan kirab pusaka Kraton Pura Mangkunegaran dan Kraton Surakarta Hadiningrat itu.                Memang dalam menyambut bulan Jawa 1 Suro tahun 2023 dan tahun Baru Islam 1445 H ini,waktunya tidak bersamaan.Kraton Pura Mangkunegaran melaksanakan agenda tahunan sakral ini,pada Selasa,18/7/23 sedangkan Kraton Surakarta Hadiningrat pada Rabu,19/7/23.Sedangkan kirab pusaka Kraton Pura Mangkunegaran lebih menarik,lantaran prosesi kirab pusaka diikuti Gubernur Jawa Tengah sekaligus Capres PDIP tahun 2024, Ganjar Pranowo dan Walikota Surakarta anak sulung Presiden RI Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka.Kedua publik figur tersebut juga mengenakan pakaian adat Jawa (Beskapan) dengan jalan kaki mengelilingi Kraton Pura Mangkunegara.

Kegiatan kirab pusaka dipandu langsung oleh KPP. Djojo Hadi Kusumo sedangkan Kirab Pusaka Kraton Surakarta Hadiningrat,dipandu langsung oleh KGPH.Mangkubumi (Hangabehi) dan 5 Kerbau bule yang akrab dipanggil Kyai Slamet menjadi cucuk lampah (pembuka jalan).Menurut salah satu penonton perantau Jakarta,Didit Santoso kepada tim Wartawan Respon yang memantau kirab pusaka mengatakan,kami sekeluarga setiap kirab pusaka Kraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat,selalu menyempatkan diri pulang Solo untuk menyaksikan kirab pusaka tahunan ini,tuturnya. Lebih lanjut harapannya,kegiatan sakral tahunan ini untuk tetap diadakan.

Karena sudah menjadi magnit Wisatawan domestik maupun mancanegara,imbuhnya.(tim)

Print Friendly, PDF & Email