Respon.id-Solo Raya, Sudah sebulan ini harga cabe rawit dan cabe besar setinggi langit,hal itu disebabkan berkurangnya pasokan dan faktor cuaca ekstrim di Solo Raya. Harga cabe rawit beberapa hari sudah tembus Rp.90 rb/kg, sedangkan cabe besar merah harga juga sudah tembus Rp.60 rb/kg nya.Namun dari pantauan Respon Rabu,1/10/23 pk.05.00 di pasar Kartasura pedagang grosir Cabe dan Bawang Sunarni, membenarkan sdh seminggu ini harga cabe rawit nyundul langit.
Dan pagi ini harga cabe rawit turun Rp.15 rb/kg menjadi Rp.75 rb/kg dan cabe besar turun Rp.15 rb/kg menjadi Rp.60 rb,/kg.Memang salangitnya harga cabe rawit tidak seberapa jika dibandingkan dengan kota-kota diluar Jawa.Namun tingginya harga cabe yang tak terkendali tersebut, membuat para pedagang cabe di pasar-pasar rakyat di Solo Raya sangat terpukul,karena belakangan lesu pembeli. Hal itu dirasakan grosir Cabe di pasar Kartasura Sunarni, saat diminta tanggapan pada Wartawan Respon mengatakan,tingginya harga cabe sangat berpengaruh pembeli menurun,keluhnya.
Diakui,sejak pagi ini, Rabu,1/11/23 harga cabe rawit turun sebesar Rp.15.rb/kg dari harga Rp.90 rb/kg.Dan cabe besar juga turun Rp.15 rb/kg dari harga Rp.60. rb/kg. Sedangkan menurut salah satu petani cabe Anton Zulkarnaen, 50 warga Ds.Sidomulyo, Kec.Delanggu, Kab.Klaten, Prov.Jawa Tengah kepada Wartawan Respon Rabu,1/11/23 mengatakan, tingginya harga cabe karena para penebas/tengkulak berani membeli dengan harga tinggi.Lantatan kemarau panjang ini,biaya produksi para petani cabe sangat tinggi,katanya lesu.
Sementara itu, beberapa pelaku UMKM (resto dan warung) seperti pemilik Resto masakan Khas Banyuwangi “Sego Tempong” online/offline, Sri Rahayu 49 Warga Giringan RT.02/RW.02, Kel.Kartasura, Kec.Kartasura mengatakan, tingginya harga cabe sangat berpengaruh pada pendapatan, meskipun harga cabe selangit tapi para pelaku usaha resto seperti saya yang serba sambal ini,sangat sulit.Dikarenakan resto tidak bisa menaikkan harga, padahal untuk kulakanan cabe lagi harus nomboki,ujarnya.
Hal senada disampaikan pelaku usaha UMKM Warung Makan “Bu Mimin” depan kantor Ds.Pucangan,Kec.Kartasura,Kab.Sukoharjo saat.ditanya Wartawan Respon disela-sela kesibukan belanja Kamis,2/11/23 mengatakan sangat sulit.Karena tinggimya harga cabe sekarang ini,sangat sulit.Saya tidak bisa menaikkan harga makan,namun ketika belanja cabe,harus tombok,keluhnya. Sedangkan salah satu pelaku usaha UMKM Warung Makan di Pasar Colomadu, Kab.Karanganyar, Prov.Jawa Tengah Nanik, 49 ketika dikonfirmasi Wartawan Respon Rabu,1/11/23 membenarkan harga cabe selangit.Hari ini saja di pasar Colomadu harga cabe rawit masih tinggi sebesar Rp.90 rb/,kg dan cabe besar Rp.65 rb/kg, sangat sulit,harga makan tidak bisa dinaikkan, tapi harus tetap belanja cabe, keluhnya. Nah,semoga saja petani cabe terimbas sejahtera dari harga cabe rawit selangit ini. (tim)..