Respon.id-Sukoharjo, Pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2024 tinggal sehari, pada Rabu,27/10/2024. Kegaduhan tersebut akan berimbas pada pencalonan pasangan Calon Bupati Sukoharjo yang bertajuk “Sukoharjo Lebih Maju Adil Dan Bermartabat” Hj.Etik Suryani, SE, MM dan Wakil Bupati Eko Sapto Purnomo, SE, jika masalah pemalsuan tantadangan Sekretaris DPD Partai Perindo Kabupaten Sukoharjo, Provinsi Jawa Tengah Buntoro Wijanarko, SE itu dilaporkan Polisi.
Dipalsukannya tandatangan sang Sekretaris tersebut, oleh Ketuanya Drs.BRM.Nugroho Iman Santoso untuk bukti mengusung pasangan Cabup Hj.Etik Suryani, SE dan Cawabup Eko Sapto Purnomo, SE. Tak pelak, Sekretaris DPD Partai Perindo Kabupaten Sukoharjo Buntoro Wijanarko, SE waktu itu “bak petir disiang bolong”. Padahal ia belum pernah diajak komunikasi soal tandatangan Partainya yang turut mengusung pasangan Cabup Hj.Etik Suryani, SE dan Cawabup Eko Sapto Purnomo, SE. Sekretaris DPD Partai Perindo Kabupaten Sukoharjo Buntoro Wijanarko, SE saat dikonfirmasi Wartawan Respon pada Selasa,26/10/2024 mengatakan, sangat terkejut setelah tahu tandatangan saya dipalsu, keluhnya seraya menunjukkan bukti tandatangan palsu itu.
Lebih lanjut dikatakan, masalah tandatangan palsu ini akan saya bawa ke ranah hukum, nunggu pelaksanaan Pilkada serentak ini selesai, imbuh nya. Memang langkah Buntoro Wijanarko, SE patut diacungi jempol, lantaran Sekretaris DPD Partai Perindo Kabupaten Sukoharjo ini, tujuannya untuk menjaga kondusifitas politik di Bumi Makmur. Biar tidak gaduh. Dan benar kata pepatah, peristiwa itu “bak menepuk air didulang, terpercik dimuka sendiri”. Untuk mengetahui perkembangan perkara pemalsuan tandatangan ini, sebaiknya kita ikuti dan tunggu saja.(Red)..
