Respon.id-Sukoharjo, Pilkada serentak pada Rabu, 27/10/2024 telah berlalu. Pada pelaksanaan Pilkada tersebut, berjalan aman, lancar dan sukses. Sedangkan Pilkada di Kabupaten Sukoharjo, Provinsi Jawa Tengah agak berbeda. Berbedanya pelaksanaan Pilkada di bumi Makmur ini, lantaran pesertanya hanya satu pasangan Cabup Hj.Etik Suryani, SE, MM dan Cawabup Eko Sapto Purnomo, SE melawan kotak kosong. Dan bersamaan Pilkada serentak itu, di Kabupaten Sukoharjo selain Pasangan Cabup Hj.Etik Suryani, SE, MM juga bersamaan pemilihan 2 pasangan Cagub dan Cawagub Provinsi Jawa Tengah. Antusias warga datang ke TPS guna menyalurkan aspirasi politiknya patut diapresiasi, dan anemo masyarakat memang cukup tinggi.
Sementara itu, perolehan suara sementara pasangan Cabup Hj.Etik Suryani, SE, MM dan Cawabup Eko Sapto Purnomo, SE sebesar 71,50 % sedangkan lawannya kotak kosong memperoleh suara sebesar 28,50 %. Munculnya wacana kotak kosong, memang “bak politik fatamorgana”. Politik yang tak jelas juntrungannya, maupun politik abu-abu.
Menurut salah satu pendukung sekaligus tokoh pergerakan Sosial Cabup Hj.Etik Suryani, SE, MM Kurniawan Nugroho, SE yang akrab dipanggil Iwan Kedhe saat diminta tanggapan Wartawan Respon.id tentang Kotak Kosong Kamis,28/10/2024 mengatakan, jauh hari pasca pendaftaran di KPU Sukoharjo wacana kotak kosong itu sudah muncul di berbagai medsos.
Tapi itu bukan rintangan bagi pendukung pasangan Cabup Hj.Etik Suryani, SE, MM dan Cawabup Eko Sapto Purnomo, SE. Hal itu disebabkan hasil kerja Hj.Etik Suryani, SE, MM nyata dan merata, katanya antusias. Hal senada, Ketua Tim Sakerah sekaligus tokoh pergerakan di Kabupaten Sukoharjo Edi Budiyono, SH pada Kamis, 28/10/2024 mengungkapkan bahwa masifnya perolehan suara kotak kosong, lantaran kurangnya sosialisasi dari penyelenggara Pemilukada maupun timses pasangan Cabup Hj. Etik Suryani, SE, MM dan Cawabup Eko Sapto Purnomo, SE.
Selain itu menurut Edi Budiyono, SH, masifnya perolehan suara kotak kosong tersebut juga dari gerakan timses Cagub nomor 02 kemungkinan besarnya mengarahkan pemilihnya untuk mencoblos pasangan Cagub dan Cawagub nomor 02. Ini disebabkan kurangnya pemahaman pemilih dan minimnya sosialisasi, ungkapnya. Kendatipun begitu pasangan Cabup Hj.Etik Suryani, SE, MM dan Cawabup Eko Sapto Purnomo, SE,tetap menjadi sang juara. Selamat dan Sukses ibu Hj.Etik Suryani, SE, MM. Sejuta asa “Sukoharjo Lebih Maju Adil Dan Bermartabat”.(Red)..