Respon.id-Karanganyar, Presiden RI Prabowo Subianto tengah gencar-gencarnya memberantas korupsi, ternyata masih ada yang terang-terang melakukan pungli. Ironisnya, aksi pungli Camat Mojogedang, Kabupaten Karanganyar, Provinsi Jawa Tengah,Joko Sutrisno, SH, MM tersebut dilakukan secara terbuka dan masif. Mirisnya, pungli Camat Mojogedang ini dalihnya untuk kegiatan upacara tingkat kecamatan.
Padahal memurut sumbere menyebutkan biaya untuk memperingati Hari Kemerdekaan RI yang ke 80 tahun, sudah diampu dari APBD Kabupaten Karanganyar TA.2025. Bahkan sebelum pungutan itu dieksekusi dilaksanakan sebelnya Panitia Perongatan Hari Kemeedekaan RI ke 80 Panitia membuat surat edaran bernomor: 400.14.1.1/3/P.HUT/9.19/2025 tanggal 23 Juni 2025 yang juga ditandatangani Camat Joko Sutrisno, SH, MM.
Sedangkan sasaran pungli itu, selain Instansi, Pemerintah Desa, BUMD Unit Kerja, Sekolah Negeri maupun swasta, kalangan PNS/ASN hingga pegawai P3K se Kecamatan Mojogedang. Bagi PNS, pungutanyapun tak sama sesuai golongan. Dari hasil penelusuran LSM GANNAS (Gerakan Nasionalis Sejati) dilapangan, sedikitnya uang dari pungli itu terkumpul sedikitnya sebesar Rp.75 jt. Bahkan dalam waktu dekat, LSM GANNAS akan membuat surat terbuka kepada Presiden RI Prabowo Subianto, soal pungli Camat Mojogedang.
Menurut Divisi Monitoring dan Investigasi LSM GANNAS Sigit Prasetyo pada Wartawan Respon.id Minggu,12/10/25 membenarkan rencana membuat surat terbuka ke Presiden RI Prabowo Subianto, dalam waktu dekat ini surat terbuka kami tayangkan, katanya antusias. Sementara itu Camat Mojogedang Joko Sutrisno, SH, MM beberapa kali dihubungi Wartawan Respon via phonselnya tidak menanggapi. Guna mengetahui perkembangan kasus pungli ini, sebaiknya kita tunggu dan kita ikuti.(git/res)
