Respon.id Sukoharjo,Crane yang sudah dua tahun menggelantung di bekas gedung DPRD Kab Sukoharjo,Prov.Jawa Tengah diturunkan DPUPR pada Sabtu,4/3/2023 akan memakan waktu sepekan telah membuat warga dan sejumlah PKL yang berlokasi seputar bekas gedung wakil rakyat itu,merasa lega dan ceria.Hal itu tidak lepas dari peranserta dan upaya pegiat LSM serta ketua PKL Kab.Sukoharjo Joko Cahyono.Memang upaya keras dalam menyuarakan desakan kontraktor PT Chemerder 777 Semarang,itu tidak sia-sia.Sudah tak menghitung kerugian serta waktu,agar tuntutan untuk secepatnya menurunkan crane yang sudah rapuh dan menggelantung diatas secepatnya.Rasa was-was selalu menghantui pikiran warga yang terdampak langsung,jika ambruk crane terlepas dari rantai yang sudah lama berkarat secepatnya diturunkan. Rintangan serta hambatan,sudah tidak dihiraukan lagi oleh Joko Cahyono  yang akrab dipanggil Jekek.Yang penting waktu itu,upayanya untuk menyelamatkan keselamatan para PKL dan pengguna jalan disamping gedung mangkrak yang rencananya akan dibangun gedung pertemuan yang megah di kota Makmur itu.

Menurut Joko Cahyono saat diminta tanggapan kepada Wartawan Respon Sabtu,4/3/2023 mengatakan,apresiasi dan terima kasih pada semua pihak yang telah mengeksekusi tuntutan agar crane diturunkan yang mengancam keselamatan jiwa para PKL maupun pengguna jalan,tuturnya penuh semangat.Sedangkan PLT FKLSM Kabupaten Sukoharjo Edi Budiyono,SH menanggapi senada dengan Joko Cahyono,mengatakan juga mengapresiasi pihak-pihak terkait yang telah mendengar tuntutan dan menurunkan crane yang menghantui keselamatan para pengguna jalan dan para PKL itu,ungkapnya.(R.01)