Respon.id-Sukoharjo, Badan Kesbangpol (Kesatuan Bangsa Dan Politik) Kabupaten Sukoharjo, Provinsi Jawa Tengah gelar Silaturahmi dan Halalbihalal Idul Fitri 1145 H masih dibulan Syawal pada Rabu, 8/5/2024 di Rumah Makan Jinung, Jl.Sukoharjo-Solo,Desa. Telukan, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo. Kegiatan di Idul Fitri 1445 H tersebut, dihadiri 45 Ormas/LSM baik yang tergabung di FKLSM (Forum Komunikasi Lembaga Swadaya Masyarakat) maupun yang tidak tergabung.Turut mendampingi kegiatan Plt Kepala Kesbangpol masing-masing, Perwakilan Kodim 0276 Sukoharjo, Perwakilan Kejari Sukoharjo dan Kantor Kemendag Sukoharjo, yang sekaligus memberikan tausiah Halabihalal.
Sambutan Plt Kepala Kesbangpol Kabupaten Sukoharjo Budi Santoso, SE, MM, terimakasihnya atas sinergitas LSM yang tergabung pada FKLSM dengan Pemerintah Kabupaten Sukoharjo yang selama ini berjalan baik dan kegigihannya dalam mendampingi dan mengawal program kerja Bupati Etik Suryani, SE, MM dan Wakil Bupati Drs.Agus Santosa “Sukoharjo Lebih Makmur”. Kedepannya sinergitas yang sudah terbukti menjaga kondusifitas Kabupaten Sukoharjo ini, kita bangun kembali sinergitas yang lebih baik, katanya optimis. “Bak gayung bersambut”, pada sesi tanya jawab pikuk pertama, Panglima Rakyat “Ormas Barasukma” Didik Rudiyanto, SH, MH mengkritik soal perhatian Pemkab Sukoharjo terhadap FKLSM yang selama ini berjalan ditempat dan pentingnya Badan Kesbangpol secepatnya menata ulang sinergitasnya dengan Ormas/LSM yg tergabung di FKLSM,ujar Didik semangat.
Lebih lanjut menurut Didik yang juga Ketua LSM GAKI (Gerakan Anti Korupsi), Sebab selama ini timbul kesan ada pembiaran dengan munculnya faksi-faksi diluar FKLSM yang tak jelas. Hal seperti ini yang harus diluruskan dahulu, tambahnya. Senada dengan Didik Rudiyanto, SH, MH, Bupati LSM LIRA (Lumbung Informasi Rakyat) Kabupaten Sukoharjo, Nursito Wijaya, SH, MH meminta Badan Kesbangpol secepatnya memfasilitasi pertemuan LSM yang ada di Kabupaten Sukoharjo. Dan tetap dibentuk Forum, agar bisa untuk sarana komunikasi maupun sinergitas,ujarnya.
Sedangkan hasil pantauan Wartawan Respon yang juga hadir sebagai peserta, memang keberadaan FKLSM Kabupaten Sukoharjo sudah sejak lama mati suri. Dan sangat penting Badan Kesbangpol yang menaungi LSM yang ada di Kabupaten Sukoharjo, secepat memfasilatasi pertemuan dengan LSM untuk memberikan pencerahan serta jalan keluar. Agar FKLSM berjalan dan utuh kembali, seperti semula. Lantaran munculnya faksi-faksi itulah, FLSM tak bergerak dan berjalan secara individu Lembaganya masing-masing. Perlunya ini dilakukan tindakan. Sementara itu Ketua FKLSM Edi Budiyono, SH kepada Wartawan Respon mengatakan agar secepatnya Badan Kesbangpol medata lagi keberadaan LSM baik yang sudah ber SKT, Kemenkumham, legilitasnya mati maupun yang belum terdaftar.
Hal itu dimaksudkan, agar sinergitas antara FKLSM dengan Pemerintah Kabupaten Sukoharjo kembali berjalan dan kondusif. Guna tetap mengawal dan mensukseskan visi-misi Bupati Hj.Etik Suryani,SE, MM dan Wakil Bupati Sukoharjo Drs.Agus Santosa yaitu “Sukoharjo Lebih Makmur” dapat tercapai. Nah,untuk mengetahui perkembangan penataan ulang Ormas/LSM dari Badan Kesbangpol,sebaiknya kita ikuti dan nantikan saja.(Red/R.01)
