Respon.id Karanganganyar, Barangkali sekarang ini sedang ngetrend, seperti viralnya jalan rusak di Lampung belum lama ini,baru mendapatkan perhatian dan eksekusi dari pemangku/penguasa di daerah. Seperti di Jalan Sumur Bur, tepatnya di pertigaan depan De Colomadu, Ds.Malangjiwan, Kec.Colomadu, Kab.Karanganyar, Prov.Jawa Tengah ini misalnya jalan Kabupaten yang menghubungkan jalan Adi Sucipto-jalan Adi Sumarmo rusak parah dan sudah menjatuhkan 3 orang pengendara. Sedangkan klasifikasi jalan Sumur Bur tersebut, memang jalan Kabupaten. Sehingga tanggung jawab pemeliharaan maupun pengembangannya pun, sepenuhnya tanggung Dinas PUPR Kabupaten Karanganyar.
Kendatipun sudah dilaporkan Supeltas yang bertugas di pertigaan pada Dinas PUPR Kecamatan Colomadu, tetapi sampai berita ini diekspose Respon.id,pihak PUPR Kabupaten Karanganyar masih tidak bergeming. Bahkan, kondisi jalan seperti itu membuat supeltas tersebut terketuk hatinya pada 7 Mei 2023 patungan membeli pasir untuk tambal sulam jalan yang berlubang dan membahayakan pengendara. Sedangkan kerusakan jalan itu menurut salah satu warga Malangjiwan, disebabkan lalu-lalangnya truck pasir maupun truck-truck tronton secara masif melewati jalan yang bukan kelasnya. Senada dengan pernyataan salah satu warga, salah satu Supeltas yang bertugas di pertigaan sumur bur depan De Colomadu Agung Tessy mengatakan,saya sudah melaporkan kerusakan jalan ini sebelum bulan Ramadhan.
Tapi sampai hari ini belum ada tanggapan, ujarnya. Agung Tessy dan temanya sesama Supeltas mengambil inisiatif patungan, membeli pasir 1 rit colt T untuk menguruk lubang-lubang jalan yang sangat membahayakan pengguna jalan. Tak hanya kerusakan jalan, melainkan lampu peneranganpun juga tidak diperhatikan, sudah sejak lama gelap gulita setiap malam tiba. Padahal setiap malam, sepanjang jalan itu digunakan pusat kuliner di Colomadu. Untuk mengikuti sikap dan tindakan nyata Pemkab Karanganyar,atas kerusakan parah di jalan Sumur Bur dan gelapnya jalan tersebut,sebaiknya kita tunggu saja perkembangannya.(res)