Friday, 18 August 2023
Ragam
Label

Dirgahayu RI Ke 78 Refleksi 17 Agustus 2023

Nasionalisme Bangsa Masih Tinggi

Detik-detik malam Tirakatan Warga Giringan RT.02/RW.02,Kel.Kartasura,Kec.Kartasura,Kan Sukoharjo
Detik-detik malam Tirakatan Warga Giringan RT.02/RW.02, Kel.Kartasura, Kec.Kartasura, Kab Sukoharjo

Respon.id, Nasional-Bangsa yang besar, bangsa yang menghargai pahlawannya. Dirgahayu RI yang ke 78 tahun 2023 yang bertajuk: “Terus Melaju Untuk Indonesia Maju” tahun ini masih diwarnai semangat kemerdekaan dengan Jiwa Nasionalis yang besar dan masif. Secara serentak pada Rabu 16/8/2023 ini seluruh warga mengadakan malam tirakat, dimasing-masing RT/lingkungan. Seperti di Kp.Giringan RT.02/RW.02,Kel.Kartasura, Kec.Kartasura, Kab.Sukoharjo, Prov.Jawa Tengah dan Dk.Trowangsan RT.002/RW.014, Ds.Malangjiwan, Kec.Colomadu, Kab.Karanganyar, Prov.Jawa Tengah ini, misalnya. Detik-detik malam tirakatan berjalan kidmat dan antusiasme warga sangat tinggi.

Warga selalu menyambut dengan sukacita dan kidmad setiap Dirgahayu RI. Namun ternyata,masih ada kelompok yang dingin dan tak bergeming dengan hiruk pikuknya memperingati hari kemerdekaan RI yang ke 78 ini. Bahkan hingar bingar dimulainya tahun politik,sudah nyaris menggeser datangnya hari kemerdekaan Republik yang kita cintai tersebut.

Dengan berbagai polarisasi sudah dihentakkan, sibuk dengan deklarasi koalisi keroyokan salah satu Bacapres dan Bacapres yang didukung oleh kalangan elit belaka, yang jauh sebelumnya deklarasi salah satu Partai besutan Surya Paloh yang mengusung Bacapres Anies Baswedan, tapi kurang mendapatkan dukungan dari rakyat pemilih dan Ganjar Pranowo itu wajar, dinamika politik terus berkembang,kita mengingat kembali Pilpres tahun 2014 dan 2019 silam,polarisasi politik untuk tujuan kekuasaan yang ambisius, apa lajur, nasib Prabowo Subianto waktu itu dua kali kalah dengan orang yang lahir bukan dari kalangan papan atas,melainkan orang yang lahir dari rahim rakyat biasa.

Berbagai polarisasi dan narasi waktu itu dijadikan senjata untuk membunuh karakter lawan politik Prabowo. Dan nyaris terbelah bangsa ini,benar saja bak “Air Beriak Tanda Tak Dalam”, kekalahan kedua disandangnya. Untuk itu di hari Kemerdekaan RI yang ke 78 ini, harapan rakyat agar para bacapres tidak mengulang polarisasi maupun narasi yang bisa memecah belah bangsa. Rakyat sudah tahu mana yang bisa kerja, tulus dan untuk rakyat merakyat. Nasionalisme diukur dengan karakter seseorang yang tulus untuk bangsa dan negara,sifat negarawan yang andhapasor (Rendah hati) sangat dibutuhkan untuk memimpin negara ini.

Koalisi keroyokan bukan jaminan untuk dapat memenangkan Pilpres tahun 2024 mendatang. Sekarang ini rakyat tengah menonton sintetron politik, antara pemeran antagonis dan protagonis. Tentu saja kalau dalam cerita,pemeran antagonis akan selalu dikalahkan dengan pemeran protagonis. Harapannya, biar hingar bingar ditahun politik ini kian membara,tetapi tidak mengurangi semangat kemerdekaan tetap membakar jiwa nasionalis dan semangat Persatuan Kesatuan untuk menuju negara maju.

Bahkan dalam sambutan pada rapat paripurna RAPBN tahun 2024 di gedung DPR RI pada Rabu,16/8/23, Presiden RI Ir.Joko Widodo menyinggung soal masifnya foto dirinya dimana-mana, ditikungan-tikungan dengan salah satu Bacapres, tersirat ada keberatan jika gambarnya terpasang berdampingan dengan Bacapres.Bravo NKRI.(tim)..

Print Friendly, PDF & Email