Respon.id Solo Raya, Eksistensi Provinsi DIS (Daerah Istimewa Surakarta) bukan sekedar wacana dan bukan pemekaran Provinsi Jawa Tengah,melainkan DIS/otonomi khusus setingkat Provinsi ini secara defackto sudah ada sejak Agustus 1945-Juli 1946. Pasca Proklamasi Kemerdekaan RI 17-8-1945 silam,10 bulan DIS eksis. Kendatipun otonomi khusus tersebut dalam kurun waktu 10 bulan, dengan berdasarkan UUD 1945 Pasal.18 dan belum ditetapkan dengan Undang-Undang tersendiri. Dasar legal standing dengan UU No.1 tahun 1945. Namun berdirinya DIS yang berdasarkan Piagam Penetetapan Presiden pada 19 Agustus 1945 dan ditundanya waktu itu lantaran ada gejolak politik internal.Karena gejolak internal tersebut,maka pemerintah Ir.Soekarno men cansel berdirinya Provinsi Istimewa itu.
Waktu itu Pemerintah menunda berdirinya DIS sampai konflik internal itu selesai, akan disahkan/dikembalikan sebagai Provinsi dengan status DIS yang membawahi Solo Raya ini.Sedangkan Solo Raya yang membawahi Kota Surakarta,Kabupaten Sukoharjo, Kabupaten Klaten, Kabupaten Boyolali, Kabupaten Wonogiri, Kabupaten Karanganyar dan Kabupaten Sragen,memang sudah sejak dulu bersepakat dengan berdirinya Provinsi DIS. Bak ditelan bumi,program yang menjadi sejuta asa ini kandas seperti tak berbekas. Sejatinya waktu itu, ontran-ontran Politik di Kraton Surakarta Hadiningrat buah hasil dari Politik pecah belah VOC.
Hal tersebut membuat pudarnya DIS dimasa itu. Sampai kondisi Pemerintahan Ir.Sukarno hingga Pemerintahan Ir.Joko Widodo kondusif,DIS masih nyaris tak terdengar. Namun belakangan ini semangat berdirinya DIS menyeruak lagi,DIS sebagai Daerah Istimewa sangat dinanti untuk dikembalikan dijadikan sebagai Otonomi Khusus/DIS dan dijadikan tonggak sejuta asa rakyat di Solo Raya. Sementara itu, menurut salah satu penggagas berdirinya DIS KP. Prabanagara Soetardi, SH (Santana Dalem Kraton Surakarta Hadiningrat dan juga Ketua Pakasa/ Paguyuban Kawula Surakarta) Kab.Klaten saat diminta tanggapan Wartawan Respon dirumahnya Kraguman, Kec.Jogonalan, Kab.Klaten belum lama ini mengatakan,benar DIS itu pernah ada.
Namun karena ontran-ontran internal,maka Pemerintah Ir.Sukarno menunda kelangsungan DIS.Dan Wakil Presiden Muh.Hatta waktu itu menjanjikan DIS dikembalikan lagi setelah gejolak Politik internal selesai dan kondusif,ungkapnya. Senada dengan KP.Prabanagara Soetardi,SH,KRMRAP Djojohadikusumo (Kanjeng Raden Mas Riyo Aryo Panji/Santana Riyo Nginggil Kraton Surakarta Hadiningrat) bahwa,kembalinya DIS masih sangat diharapkan dan dibutuhkan sebagai Otonomi Khusus setingkat Provinsi. Untuk mengikuti perkembangan DIS dikembalikan Pemerintahan Republik ini,sebaiknya kita tunggu realisasinya.(tim)
