Respon.id Sukoharjo, Sejatinya Ds.Krajan, Kec. Gatak, Kab.Sukoharjo, Pro.Jawa Tengah merupakan salah satu mutiara terpendam di Kabupaten Sukoharjo yang perlu digali. Desa yang berada disisi timur Kecamatan Gatak tersebut, memang menyimpan banyak cerita. Salah satunya, Desa Krajan sejak era penjajahan Belanda Tempo doeloe pertaniannya berbeda dengan pola tani di desa sekitarnya.
Tanaman tembakau berkualitas yang lazimnya bisa tumbuh berkwalitas dan subur jika berada di dataran tinggi dan bersuhu dingin. Namun berbeda diarea pertanian di desa ini, dari ciri petak sawah maupun teksture tanahnya berbeda dengan tanah yang lainnya. Disisi lain juga ada sejak lama sentra industri lainnya, seperti produksi rumahan pembuatan pakaian adat Jawa (beskap), peci, blangkon, dan warangka (rumah keris).
Maka dengan melihat kelebihan potensi Desa Krajan Garasi Seni Callista (GSC), yang digawangi tokoh muda, pegiat sosial dan budaya Sukoharjo, Yoyok Eko turut serta mengembangkan potensi-potensi yang ada di desa itu.Yakni menggagas akan menyelenggarakan, Krajan Art Festival 2023 dengan tajuk “Merawat Keragaman Budaya” pada 16 Desember 2023 bertempat di gedung Ijo Desa Krajan mulai Pk.08.00-Pk.23.00.
Menurut Ketua GSC Yoyok Eko kepada Respon menerangkan, bahwa diselenggarakannya Krajan Art Festival 2023 ini akan menampilkan beberapa potensi seni budaya Desa Krajan seperti, Reog, Rebana dan Gladen Jemparingan serta seni Tayub yang nyaris punah ditelan lajunya modernisasi global, terangnya optimis. Lebih lanjut menurut Yoyok Eko, Ini juga dijadikan sebagai momentum bagus disaat itu seni Tayub dipandang miring, lantaran seniTayub selalu beriringan dengan pesta miras. Namun Bagi GSC statement miring Seni Tayub ini, akan kita geser tarian Tayub dengan pesta Mijam (Minum Jamu) gendong.
Lantaran Jamu telah ditetapkan UNESCO sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) belum lama ini. Memang Jamu sebagai representatif List Of The Intengible Culture Haritage Of Humanity, dan kita ketahui bahwa Sukoharjo sebagai Kota Jamu seperti adanya Pasar Jamu di Kecamatan Nguter, Cafe Jamu dan Patung Jamu di Simpang empat Bulakrejo sebagai tugu batas kota dan simbol Kota Jamu Sukoharjo. Selamat dan sukses Krajan Art Festival 2023.(red)