Respon.id-Sukoharjo, Kegiatan IRF (International Rain Festival/Festival Budaya International) semarakkan kegiatan rutin CFD (Car Free Day) Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, Provinsi Jawa Tengah pada Minggu,14/1/24. Kegiatan Festival Budaya International tersebut, menambah hidup/ semaraknya kegiatan rutin setiap hari Minggu yang menggunakan jalan Slamet Riyadi sepanjang 2 KM dari sisi barat Simpang tiga SMK Pelayaran Kelurahan Kartasura, ketimur sampai simpang 4 Gembongan Kelurahan Ngadirejo memang selalu mendapatkan sambutan yang antusias warga Kartasura dan sekitarnya.
Kegiatan rutin CFD yang waktu itu secara resmi dibuka/diresmikan oleh Bupati Sukoharjo Hj.Etik Suryani,S.E, M.M pada Minggu, 17/9/23 silam. Manfaatnya sudah dirasakan warga Kartasura dan sekitarnya, terlebih bagi para pelaku UMKM yang sudah menjadi agenda mingguan untuk menjajakan dagangannya. Tak ayal, guna mengembangkan sayap kegiatan rutin CFD tersebut, baik pihak Kecamatan Kartasura maupun Kelurahan Kartasura, Kelurahan Ngadirejo dan elemen masyarakat di bumi Amangkurat II ini, terus bersinergi dan selalu menggelar berbagai kegiatan seperti Senam Sehat, Seni Budaya, dan konser musik di beberapa titik di sepanjang Jl.Slamet Riyadi Kartasura.
Bahkan pada Minggu,14/1/24 CFD Kartasura membuat gebrakan dengan menggelar IRF (International Rain Festival/Festival Budaya International) yang diprakarsai Sanggar “Studio Mugi” Kartasura. Sedangkan peserta festival diikuti dari beberapa Provinsi seperti DIJ, Sumatra, Kalimantan, Singapura dan beberapa daerah lainnya di Indonesia. Beberapa tari yang diatraksikan masing-masing: Tari Kabar Kabur Tolak Hujang, Tari Berkah Hujan, Tari Raja Sewu, Tari Sambung Rasa, Tari Topeng dan tari lainnya.
Pegiat Perempuan dan budaya, sekaligus Ketua TP PKK Kecamatan Kartasura, saat memimpin kegiatan IRF Purwanti N,M.Sn menyatu dengan para penari dan ikut menari. Disela-sela kegiatan IRF itu, saat diminta tanggapan Wartawan Respon Purwanti N,.M.Sn merasa bangga dan haru atas kegiatan ini. Harapannya, kedepan CFD Kartasura akan lebih berkembang dan dapat menumbuh inovasi warga untuk meningkatkan perekonomian kreatif, ungkapnya optimis.
Bahkan yang tak kalah besarnya, menurut rencana Kartasura akan menggelar IRF (International Rain Festival) pada (Jumat,19/1/23-Sabtu,20/1/23) pada Pukul.15.00-Pukul.22.00) di Sanggar Studio Mugi Kartasura. Sementara itu pesertanya, dari berbagai negara, Jerman, Italia, Meksiko, Singapura, DIJ, Solo Raya, Lampung dan Sumatra Barat. Hal dilakukan untuk Kartasura yang lebih Makmur, Maju dan melestarikan kedaulatan Budaya. Selamat dan Sukses.(Red)