Kamis,8/02/2024
| Ragam
0 suka

Kartasura Gelar Rapat Musrenbangcam

Camat Kartasura (berdiri tengah),Ketua LSM GANNAS dan peserta Musrenbangcam Tahun 2024..
Camat Kartasura (berdiri tengah), Ketua LSM GANNAS dan peserta Musrenbangcam Tahun 2024

Respon.id-Sukoharjo, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, Provinsi Jawa Tengah menggelar Rapat Musrenbangcam (Musyawarah Rencana Pembangunan Kecamatan) Tahun 2024 pada Rabu 7/2/2023 di Aula Wijaya Kusuma Kantor Kecamatan. Rapat yang dihadiri 100 orang peserta Kepala Bapperida, Forkompimca, anggota Komisi II DPRD Sukoharjo dari Faksi PDIP serta, Puskesmas, para Kepala Desa maupun Kepala Kelurahan, BPD, para Ketua TP PKK, dan elemen masyarakat se Kecamatan Kartasura tersebut dibuka Camat Kartasura Ikhwan Sapto Darmono,S.E,M.Pd. Dalam sambutannya, meminta masukan dan kerjasamanya untuk menyerap APBD Tahun 2025. Hal itu dimaksud guna pemerataan pembangunan di Kecamatan Kartasura. Memang Kartasura sebagai pintu masuk Kabupaten Sukoharjo, dan titik temu segi tiga bermuda.

Sedangkan Kepala Bapperida Kabupaten Sukoharjo Drs.Rudiyanto,M.Si memaparkan, bahwa Kartasura sebagai segitiga emas dan pintu masuk tidak hanya membangun di dalam saja, melainkan harus mempercantik wajah pembangunan di pintu masuk. Seperti bekas Terminal bus yang berlokasi di Dk.Brontowiryan,Ds.Ngabeyan, Kec.Kartasura itu sudah ada master plannya, nantinya sebagai ruang terbuka. Kecamatan Kartasura berbeda karakter dengan Kecamatan lain di Kabupaten Sukoharjo masyarakatnya majemuk dan lebih kritis, papanya. Targetnya, Bumi Amangkurat II ini maju baik perekonomian maupun peradabannya. Seperti program kerja yang digaungkan Bupati Hj.Etik. Suryani,S.E,M.M dan Wakil Bupati Drs.Agus Santosa “Sukoharjo Lebih Makmur”, dan Kartasura Kompak.

Menurut Ketua LSM GANNAS (Gerakan Nasionalis Sejati) Heru Prasetyono,SH menyorot keberadaan Terminal Bus Gunungpare,Kartasura berdiri sejak Bupati Sukoharjo Bambang Riyanto,SH mengatakan,hingga terminal bus Gunungpare sejak dulu “bak fatamorgana”.Makin hari makin suram. Suramnya terminal tersebut,lantaran selama ini belum pernah mendapatkan perhatian maupun penangan guna penataan ulang. Padahal Terminal Gunungpare sebagai sumber PAD Kabupaten Sukoharjo juga, ungkapnya. Untuk itu perlunya skala prioritas, perhatian dan penanganannya.(Red)