Respon.id-Klaten, Korban Fenomena alam tersebut tidak harus larut dalam kesedihan, seperti Anik dan seorang anaknya Warga Dsn.Sangkal RT.02/RW. 03, Ds.Sidomulyo, Kec.Delanggu, Kab.Klaten, Prov.Jawa Tengah, rumahnya hancur akibat pohon yang berada disekitar rumah ambruk karena diterjang angin yang paling ditakuti tersebut pada Kamis, 26 Oktober 2023 pk.15.30 silam. Sedangkan bagi warga Ds.Sidomulyo,pantang larut dalam kesedihan justru […]
Respon.id-Boyolali, fenomena alam memang tak bisa dicegah,seperti yang terjadi fenomena alam berupa angin puting beliung dan hujan deras yang menghajar Dsn.Jetis, Ds.Kadipaten, Kec.Andong, Kab.Boyolali, Prov.Jawa Tengah dan Ds.Karangmojo, Kec.Klego, Kab.Boyolali ini, misalnya.Bak petir disiang bolong,warga di 2 Desa di 2 Kecamatan tersebut pada Sabtu 4 Nopember 2023 pk.19.00 Desa yang biasa tenang dan damai secara
Respon.id-Sukoharjo, Hingar bingar tahun Politik Pemilu dan Pilpres tahun 2024, sudah sangat dirasakan. Masifnya baliho politik di berbagai sudut di Kab.Sukoharjo, Prov.Jawa Tengah sudah sejak lama ada. Dan sejatinya promo dengan alat peraga seperti baliho tidak bermanfaat serta tidak menyentuh hati warga.Entah itu baliho politik Caleg maupun Capres-Cawapres tahun 2024 mendatang. Berbeda dengan Caleg Milenial
Respon.id-Sukoharjo, masih dalam suasana HSP (Hari Sumpah Pemuda) yang ke 59 tahun 2023, Kecamatan Gatak, Kab.Sukoharjo, Prov.Jawa Tengah gelar kegiatan senam sehat massal bersama Bupati Sukoharjo Hj.Etik Suryani,SE,MM didampingi Camat Gatak Tri Wahyudi, SH,MM,Muspika, Pemdes dan OPD (Organisasi Perangkat Daerah) Kecamatan Gatak dilapangan Tlogomulyo, Ds.Blimbing, Kec.Gatak pada Jumat,3/11/23 pagi. Sedangkan kegiatan senam sehat massal tersebut
Respon.id-Solo Raya, Sudah sebulan ini harga cabe rawit dan cabe besar setinggi langit,hal itu disebabkan berkurangnya pasokan dan faktor cuaca ekstrim di Solo Raya. Harga cabe rawit beberapa hari sudah tembus Rp.90 rb/kg, sedangkan cabe besar merah harga juga sudah tembus Rp.60 rb/kg nya.Namun dari pantauan Respon Rabu,1/10/23 pk.05.00 di pasar Kartasura pedagang grosir Cabe
Respon.id-Sukoharjo, Seperti biasa, kegiatan CFD (Car Free Day) Kartasura, Kab.Sukoharjo, Prov.Jawa Tengah sudah menjadi agenda rutin warga. Namun kegiatan rutin pada Minggu,29/10/23 tersebut berbeda dengan kegiatan-kegiatan sebelumnya, kali ini kegiatan rutin CFD Kartasura bak “sekali mendayung dua tiga pulau terlampaui” dan bersamaan dengan itu,untuk memperingati Hari Sumpah Pemuda Tahun 2023 warga membentangkan sang saka merah
Respon.id Sukoharjo, Sejak diresmikannya kegiatan CFD (Car Free Day) oleh Bupati Sukoharjo Hj.Etik Suryani,SE,MM, pada Minggu,17 September 2023 silam, sukses jadi kegiatan rutin warga Kec.Kartasura dan sekitarnya. Bak gayung bersambut,kegiatan CFD setiap Minggu dari pk.06.00-pk.10.00 tersebut bukan saja menjadi kegiatan olah raga seperti jalan sehat dan senam massal saja,melainkan CFD juga mampu membangkitkan para pelaku
Respon.id Sukoharjo, Terbakarnya kabel PLN yang menjuntai diatas jl.Bayangkara sisi barat Pasar Kartasura, Kec.Kartasura, Kab.Sukoharjo, Prov.Jawa Tengah masih meninggalkan nestapa. Memang bak petir disiang bolong, tiga Kepala Keluarga Kampung Giringan RT.02/RW.02,Kel.Kartasura,Kec. Kartasura,Kab.Sukoharjo, yang menjadi korban kabel PLN terbakar tersebut pada Jumat,29/9/23 (Respon edisi:87 Minggu,1 Oktober 2023) belum tahu endingnya, maupun tanggung jawab PLN atas terbakarnya/rusaknya
Respon.id Sukoharjo,Entah mengapa,tiba-tiba kabel PLN bertegangan tinggi yang bergelayut di Jl.Bayangkara,sisi barat Pasar Kartasura,Kab.Sukoharjo,Prov.Jawa Tengah terbakar pada Jumat,29/9/23 sekira pk.18.30. Api sudah menjalar kabel disepanjang sisi barat Pasar tersebut. Sontak beberapa warga yang tahu julatan api bergegas berusaha memadamkan api dikabel,dengan alat seadanya. Beruntung tak selang berapa lama,petugas siaga PLN Rayon Kartasura datang dan langsung
Respon.id Solo Raya, Eksistensi Provinsi DIS (Daerah Istimewa Surakarta) bukan sekedar wacana dan bukan pemekaran Provinsi Jawa Tengah,melainkan DIS/otonomi khusus setingkat Provinsi ini secara defackto sudah ada sejak Agustus 1945-Juli 1946. Pasca Proklamasi Kemerdekaan RI 17-8-1945 silam,10 bulan DIS eksis. Kendatipun otonomi khusus tersebut dalam kurun waktu 10 bulan, dengan berdasarkan UUD 1945 Pasal.18 dan
